Tentang Kami

Dalam mengimplementasikan program kami, langkah awal yang dilakukan adalah melatih aparat penegak hukum agar dapat mengoperasikan perangkat lunak patroli bernama SMART Patrol (Spatial Monitoring and Reporting Tool)—sebuah sistem pelaporan berbasis data yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas patroli di kawasan perlindungan laut.

Kami juga menghibahkan peralatan pendukung patroli kepada aparat penegak hukum. Peralatan ini mencakup mesin kapal, badan kapal, sistem pemantauan M2 (Marine Monitor), kamera jarak jauh (long-range camera), drone UAV, sistem satelit, handphone, laptop, dan perlengkapan lain yang menunjang pengawasan wilayah laut dan pesisir.

Selain itu, kami secara rutin berkoordinasi dengan instansi terkait guna mengidentifikasi kebutuhan operasional patroli, dan umumnya membantu pendanaannya melalui skema 50:50, di mana separuh biaya ditanggung oleh YLBKD dan sisanya oleh instansi pelaksana.

Di sisi konservasi, kami memberikan dukungan pembiayaan untuk perlindungan penyu dan spesies laut yang terancam punah. Dukungan ini mencakup bantuan biaya bulanan, logistik, peralatan pemantauan, serta honor bagi petugas lapangan. Kami juga memberikan pendampingan manajemen dan administrasi, terutama bagi lembaga-lembaga yang belum memiliki struktur organisasi yang kuat.

Banyak dari lembaga yang kami bantu merupakan organisasi masyarakat yang bekerja di lokasi terpencil, dengan akses terbatas terhadap air bersih, sinyal telekomunikasi, dan sumber pendanaan berkelanjutan. Namun justru merekalah yang berada di garis depan dalam menjaga keberlangsungan ekosistem yang paling rentan.

Kami juga mendukung program transplantasi karang yang dijalankan oleh kelompok anak muda yang sangat peduli terhadap lingkungan sekitar mereka, dan sadar bahwa aktivitas pariwisata yang tidak berkelanjutan dapat membahayakan rumah mereka—baik saat ini maupun di masa depan.

Dalam hal perawatan lingkungan, YLBKD turut memberikan pendanaan rutin kepada kelompok masyarakat yang telah diverifikasi oleh aparat desa, kampung, atau pihak terkait untuk melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai dan laut di berbagai wilayah intervensi.

Sebagai bagian dari upaya mendorong perikanan yang berkelanjutan, kami memberikan bantuan berupa alat tangkap ramah lingkungan dan bibit ikan kepada nelayan lokal agar mereka dapat meninggalkan praktik perikanan yang merusak lingkungan. Untuk memastikan selaras dengan kebijakan lokal, kami berkonsultasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan serta mitra akademisi.